TALK SANTRI OQI With – Halid Sula

TALK SANTRI OQI With – Halid Sula

TALK SANTRI OQI
With – Halid Sula

“Ingin menjadi keluarga Allah dengan menjadi penjaga dan pendakwah Al-Quran.”
Begitu sekiranya penuturan Halid, santri asal Gorontalo mengenai motivasi dalam hidupnya.

Ahlul Quran adalah Ahlullah (keluarga Allah)
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia. Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya” (HR. Ahmad)

Ahlul Quran yang seperti apa yang menjadi ahlullah?
Apakah yang telah selesai menghafalkan Al-Quran 30 juz?
Ataukah yang setiap bulannya khatam membaca Al-Quran?

Ahlul Quran sejati bukanlah yang sekedar menghafal dan membacanya saja..
Ahlul Quran sejati adalah yang mengamalkannya, meskipun ia belum hafal Al-Quran.

Orang-orang yang mengamalkan Al-Quran..
Ialah yang menjalankan perintah dan menjauhi larangan di dalamnya..
Ialah yang tidak melanggar batasan-batasan yang digariskan Al-Quran..
Ialah yang berpedoman dengan Al-Quran dalam gerak-gerik kehidupannya..
Ialah yang tidak menjadikan selain Al-Quran sebagai panutan..
Ialah yang mengambil fiqih, hukum-hukum dari Al-Quran, serta menjadikannya sebagai pedoman dalam beragama..

Mereka itulah yang dimaksud Ahlul Quran, keluarga Allah serta orang-orang pilihannya Allah.
Merekalah hamba Allah yang paling istimewa..

#santri #santripenghafalalquran #santripenghafalquran #penghafalalquran #penghafalquran #tahfidz #tahfidzquran #tahfidzquranindonesia #tahfizh #tahfizhquran #hafidz #hafidzah #hafizh #hafizhah #santrionequraninstitute #onequraninstitute #abulyatamaindonesia #ppainstitute

TALK SANTRI OQI

TALK SANTRI OQI

TALK SANTRI OQI
With – Aulia Waldi

“Ingin menjadi pribadi yang bermanfa’at bagi diri sendiri dan orang lain..”
Begitu sekiranya penuturan Waldi, santri asal Bukittinggi mengenai motivasi dalam hidupnya.

Menjadi seorang penghafal Al-Quran..
Adalah sebuah kemuliaan bagi manusia yang hina seperti kita.

Menjadi seorang penghafal Al-Quran..
Berarti menjadi seorang manusia yang bermanfaat bagi dirinya..

Karena dengan kita menghafal, memahami, lalu mengamalkan isinya..
Kita mendapatkan petunjuk diatas jalan Tuhan..

Dan bukankah tak ada yang bermanfaat bagi diri kita melainkan ketika kita dapat mengenal Tuhan kita dengan baik?
Dan di dalam kalam-Nya..
Kita dapat mengenal dengan baik Tuhan kita, dan jalan menuju keridhaan-Nya.

Apalagi ketika kita dapat mengajarkan kembali kepada orang lain?

Maka.. siapa lagi manusia yang lebih bahagia daripada yang mendapat petunjuk Allah dalam hidupnya?
Dan siapa lagi manusia yang lebih bermanfaat daripada yang dapat menjadi jalan orang lain mengenal Tuhannya?

Maasyaa allah..
Yaa allah.. jadikanlah kami ahlul Quran..
Aamiin allahumma aamiin

TALK SANTRI OQI