Menemukan Jalan Hidup Bersama Al-Quran

Menemukan Jalan Hidup Bersama Al-Quran

Najwa Alifa Mujahidah, Mahasantri Angkatan 8 asal Ciamis, Jawa Barat. Ia mengenal Pesantren Karakter Quran One Quran Institute dari sang Ayah yang merupakan alumni PPA Tasikmalaya. Awalnya, keinginannya menjadi penghafal Quran bukan datang dari diri sendiri, tapi dorongan dari Ayah dan program tahfizh di sekolah. Namun seiring waktu, Ia tumbuh dengan tekad kuat untuk menyelesaikan 30 Juz secara mutqin. Baginya, inilah awal dari menemukan jalan hidup bersama Al-Quran, karena ia menyadari keistimewaan besar yang Allah janjikan bagi para penghafal Quran, baik di dunia maupun akhirat.

Sejak kecil, Ia sudah akrab dengan Al-Quran. Saat MI, ia mulai menemukan potensi menghafalnya yang cukup cepat. Dukungan keluarga, terutama motivasi dari Ibunya, membuatnya bersemangat untuk terus menambah hafalan. Setelah lulus MI, Ia terus melanjutkan menghafal Al-Quran di boarding school, namun di kelas 12 semester 1 sempat berhenti dan menjalani paket C. Akhirnya Ia masuk Pesantren Karakter Quran One Quran Institute yang pernah Ayahnya janjikan.

Perjalanan menghafal Quran di sini membawa banyak pelajaran berharga. Meski sempat menghadapi kesulitan saat tasmi’ kelipatan 5 Juz, ujian kesehatan, hingga masalah pribadi. Baginya berada di Pesantren Karakter Quran One Quran Institute adalah pengalaman berharga karena ia banyak berubah, menjadi lebih mencintai Al-Quran, lebih sabar, dan lebih berusaha menjaganya. Ketika futur, motivasi dari para coach, Asatidz, dan lingkungan yang mendukung membuatnya kembali semangat.

Ayat favoritnya adalah QS. Al-An’am ayat 15, yang menjadi pengingat agar selalu takut kepada Allah dan menjauhi niat buruk. Setelah lulus, Ia ingin melanjutkan kuliah jurusan Ilmu Al-Quran dan dapat menebarkan motivasi tentang Al-Quran. Ia bertekad untuk terus membersamai Al-Quran sepanjang hidupnya.

Ikuti terus cerita perjalanan Quran dari mahasantri selanjutnya dengan follow IG @pesantrenkarakterquran